ASYIKNYA DISKUSI “ PEPATAH EINSTEIN “
Salah satu materi dalam Diklat online yang diadakan
oleh P4tkmatematika Yogyakarta adalah Forum diskusi. Materinya beragam dan
menarik. Salah satu materi yang penulis sukai adalah diskusi “Pepatah Einstein
“. Mengapa ?
Demi suksesnya
kegiatan diskusi ini ternyata ditengah malam ketika banyak orang sedang tidur,
Bapak Fadjar Nur Hidayat ( P4tkmatematika) melalui jari jemarinya menyusun
masalah yang terkait dengan Sejarah Matematika. Kali ini mengangkat topik “
Pepatah Einstein “
berikut ini
kutipannya.
Einstein pernah berkata:"Hal terpenting adalah
jangan berhenti bertanya. Ketertarikan atau rasa ingin tahu memiliki alasannya
sendiri untuk hadir."
“Learn from
yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is not to
stop questioning. Curiosity has its own reason for existing. One cannot
help but be in awe when he contemplates the mysteries of eternity, of life, of
the marvelous structure of reality. It is enough if one tries merely to
comprehend a little of this mystery every day. Never lose a holy curiosity.
Bagaimana
dengan tanggapan Bapak/Ibu?
Karena
diberi kesempatan untuk menanggapi, maka kesempatan ini segera dimanfaatkan
oleh banyak peserta diklat online. Tentunya dengan beragam pendapat dan beragam
alasan. Dan penulis sebelumnya minta maaf pada Bapak/Ibu yang pendapatnya belum
penulis tayangkan disini.
Beginilah cara para peserta berpendapat dan beralasan
:
Pepatah ini mengandung arti yang sangat
dalam tentang pentingnya bertanya. Dalam pembelajaran penting sekali untuk
menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya, penting untuk selalu menumbuhkan
rasa ingin tahu yang dimiliki siswa, karena secara kodrati sebenarnya anak
memiliki sifat ingin tahu ( Milyun
Wijayanti )
Makna pepatah einstein bagi
pembelajaran menunjukkan bahwa seseorang bertanya karena ia memiliki pemahaman
terhadap sesuatu, setidaknya ia tertarik, untuk mengetahui, memahami dan
mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung ( Ramlan Effendi )
Pepatah ini mengandung makna yang sangat besar, karena
pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari akan selalu muncul hal-hal yang
tidak kita tahu, yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam diri seseorang,
termasuk siswa dan guru (Nurtini, S.Pd,
M.Pd)
Makna dari
tulisan Einstein menunjukkan bahwa kita dituntut untuk selalu tidak merasa puas
atas segala sesuatu yang kita hadapi dan alami, kita selalu dipacu untuk peka
terhadap hal-hal apa saja yang terjadi disekitar kita. Kita tidak boleh merasa
malu untuk bertanya jika memang belum memahami apa yang sedang kita hadapi (
Soewondo )
Saya memaknai pepatah Einstein
dengan "Bertanya sepanjang hayat", bagi yang sudah tidak ada
keinginan untuk bertanya berarti sudah menghilangkan sesuatu yang penting dalam
hidupnya. Namun bagi saya, bertanya saja tidaklah cukup, karena yang lebih
penting lagi adalah mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
muncul. Disanalah pembeda antara orang yang hanya bertanya dengan orang yang
berkeinginan lebih yang berusaha menuntaskan rasa ingin tahu, penasaran atau
ketidaktahuannya tersebut ( Saiful Iskandar )
Makna pepatah Eisntein ini bagi
pembelajaran: Sebagai guru, kita harus merancang dan melaksanakan pembelajaran
yang menarik bagi siswa kita. Jika siswa tertarik, merasa ingin tahu,
penasaran, maka mereka akan belajar dengan semangat, menggali informasi baru,
memecahkan masalah, mendapat masalah/tantangan baru, mencoba mencari
penyelesaian, demikian seterusnya. Jika siswa sudah memiliki semangat seperti
ini, maka tidak diminta belajarpun, mereka akan belajar sendiri, mereka menjadi
ketagihan untuk belajar matematika (Tursilowati)
"Hal terpenting adalah jangan
berhenti bertanya, ketertarikan atau rasa ingin tahu memiliki alasannya sendiri
untuk hadir" Menurut
saya dalam proses pembelajaran kita harus membuat/menumbuhkan siswa untuk
bertanya, jadikan mengajar itu sebagai seni dan pengalaman yang merangsang
keingintahuan siswa, rasa ingin tahu membuat siswa berpikir maju dan kritis
maka dari itu jangan berhenti untuk membuat siswa bertanya (Vransiska Uge)
Pepatah itu mempunyai makna bahwa
bertanya itu sangat penting sekali, karena sekali pertanyaan kita lontarkan,
sekali pula ilmu yang kita peroleh dari sana. Sehingga semakin banyak bertanya
semakin banyak ilmu yang kita tahu. Dengan adanya rasa ingin tahu mendorong
kita untuk lebih giat bertanya, yang pada akhirnya membuat kita tahu dengan
segala sesuatu (Eka Lismaya Sari Eka)
“Hal terpenting adalah jangan
berhenti bertanya. Ketertarikan atau rasa ingin tahu memiliki alasannya sendiri
untuk hadir” mengandung
makna memberikan kebebasan bertanya selama kita masih mempunyai rasa ingin tahu
bukan hanya dalam konteks pembelajaran matematika. Sangat mungkin sekali
seorang siswa nantinya karena rasa ingin tahu yang luar biasa tanpa didasari
dengan dasar keagamaan yang kuat akan bertanya yang aneh-aneh dengan tanpa
dasar dan tujuan untuk menyesatkan, sehingga terjadi berbagai perdebatan yang
sebenarnya tidak harus terjadi. Dan saya juga tertarik dengan statement di
akhir kalimat " Never lose a holy curiosity " Apa sebenarnya yang
Einstien maksud dengan "a holy curiosity"? ( Ikhsanudin ).
Menurut saya, inti dari apa yang
hendak disampaikan oleh Einstein adalah dalam memandang segala sesuatu, kita
harus selalu mempunyai rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu ini ditunjukkan dengan
selalu membuat pertanyaan untuk dijawab sendiri, atau mungkin ditanyakan kepada
orang lain. Dengan sering memberikan pertanyaan-pertanyaan pada diri sendiri,
maka pengetahuan dan ilmu akan berkembang. Hal ini harus ditumbuhkan dan
dibudayakan dalam diri setiap siswa agar mereka mempunyai rasa keingintahuan
yang tinggi. Dengan demikian, semangat mereka untuk belajar akan tumbuh dan
berkembang. Hal itu juga harus didorong oleh guru dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu siswa ( Beny Hakim,
S.Si )
Albert Einsten mengatakan : Learn from yesterday, live for today, hope for
tomorrow. The important thing is not to stop questioning “Belajar
dari kemarin, hidup untuk sekarang, berharap untuk besok. Hal yang paling penting
adalah jangan berhenti bertanya” ( Wartam, S.Pd )
Makna pepatah Einstein tersebut bagi
pembelajaran......proses pembelajaran yang kita berikan pada siswa saat ini
adalah sebuah harapan / modal bagi siswa untuk menguak misteri kehidupannya,
menghadapi reality, sesuatu yang sangat penting untuk itu adalah mendorong
siswa untuk tidak berhenti bertanya, maka siswa tidak akan kehilangan harapan
besar hidupnya ( Mar’atul Hidayah )
Melihat antusiasnya perserta Diklat,
Bapak Sumardyono ( techer/penyaji materi / P4tkmatematika Yogyakarta ) akhirnya
ikut juga berpendapat sebagai berikut :
Bapak/Ibu2... saya sedikit unjuk diskusi...
mudah-mudahan mencerahkan. Menurut saya, konteks Einstein masih relevan dalam
proses pembelajaran, kok, karena ia bertanya tentang kehidupan dan alam
semesta (yang memang harus kita pelajari sebagai manusia-lebih tepatnya sebagai
"khalifah", makhluk paling sempurna di muka bumi), bukan bertanya
tentang perintah Tuhan (yang diyakini dogmatis) apalagi zat Tuhannya. Dalam
matan Hadist-nya disebut "menyelisihi" alias membantah... jadi bukan
untuk ingin memahami hakikatnya. Menurut saya, tidaklah salah jika siswa
bertanya, mengapa kita harus berdoa? karena memang ada hikmahnya dan ini siswa
harus tahu. Yang dihindari adalah ketika siswa "mempertanyakan mengapa
harus berdoa" dalam rangka untuk menghindari berdoa (bukan untuk belajar
berdoa dengan lebih baik). Jadi, sudah barang tentu, ketika siswa penuh
rasa ingin tahu akan sesuatu (yang memang harus dipelajari) maka bertanya
baginya adalah suatu indikasi belajar, kecuali jika siswa bermaksud
"menyelisihi" atau sekedar membantah supaya tidak mempelajari dan tidak
melaksanakannya (bahasa kerennya.."ngeyell") ( Sumardyono /
P4tkmatematika)
Pepatah Einstein ini mungkin tidak
jauh beda dengan pepatah di Indonesia yaitu "Malu bertanya sesat di jalan
" Tentu ini merupakan tantangan bagi guru bagaimana kita bisa mengubah
kata malu dan takut bertanya menjadi berani bertanya, dan bagaimana kita bisa
mengubah siswa yang jarang bertanya menjadi sering bertanya. Semakin banyak
bertanya, semakin banyak yang ingin kita
ketahui. Semakin banyak yang kita ketahui, semakin banyak yang kita lakukan. Lakukanlah
apa yang dapat kita lakukan untuk kemajuan dan keberhasilan anak didik kita.
Tentunya melalui forum ini, kita
berharap ada penambahan wawasan, khususnya masalah "BERTANYA" untuk
meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran. Jangan berhenti untuk
bertanya..... dan Jangan pernah berhenti untuk belajar (Saptono)